KOMPAS.com – Ada lima pilihan gaya dalam cabang olahraga atletik lompat tinggi. Salah satunya ada gaya straddle.
Lompat tinggi gaya straddle biasa disebut gaya guling ini cukup berbeda dengan gaya lainnya.
Gaya straddle atau guling biasanya lebih mendahulukan kaki ketika melewati palang.
Teknik lompat tinggi straddle atau gaya guling menggantikan western roll dan sering digunakan oleh para pelompat setelah fosbury flop.
Posisi atlet saat melompat dengan gaya straddle adalah menghadap tiang mistar.
Selain itu, saat melayang di udara, posisi kepala dan kaki pelompat melewati tiang mistar secara bersamaan.
Sama seperti western roll, saat akan melakukan lompatan, kaki yang paling dekat dengan tiang mistar dijadikan pijakan.
Cara melakukan gaya straddle atau gaya guling:
- Awalan
- Menghadap palang lompat tinggi
- Lari kencang sembari mengatr ritme untuk melakukan tolakan
- Panjang awalan delapan langkah, empat langkah akhir lebih lebar dari empat langkah awal
- Tolakan
- Saat melakukan lompatan, tolakan menggunakan kaki yang terkuat.
- Langkah terakhir lebih lebar dengan sikap badan ikut mendorong mengangkat kaki.
- Ayunan kaki lebih tinggi daripada kepala sekaligus bagian tubuh pertama yang melewati mistar
- Melayang
- Saat kaki mulai melewati mistar, posisi kaki seperti kangkang.
- Tangan, kepala, dan perut diusahakan satu garis atau sejajar ketika di atas mistar
- Mendarat
- Bagian pertama yang menyentuh matras pendaratan yaitu punggung
#Cara #Melakukan #Lompat #Tinggi #Gaya #Straddle
Klik disini untuk lihat artikel asli