• About
  • Sawer
  • Hubungi Kami
Saturday, April 8, 2023
Gaungplus.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Berita
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Lifestyle
  • Money
  • Otomotif
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
  • Berita
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Lifestyle
  • Money
  • Otomotif
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
Gaungplus.com
No Result
View All Result
Home Tren

Tak Disarankan, Ini yang Perlu Diketahui soal Masker Scuba dan Buff

by admin
September 17, 2020
in Tren
0
Tak Disarankan, Ini yang Perlu Diketahui soal Masker Scuba dan Buff
0
SHARES
46
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) mewajibkan penumpangnya mengenakan masker selama naik kereta rel listrik ( KRL).

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, calon penumpang dianjurkan untuk menggunakan masker yang efektif menahan droplet.

READ ALSO

Bisa Merusak Tubuh, Ini Kebiasaan Olahraga yang Perlu Dihindari untuk Usia 40 Tahun ke Atas

Bisakah Lulusan SMA, SMK, S1, S2, dan S3 Daftar Prakerja? Ketahui Syaratnya!

Namun, penumpang diimbau untuk tidak mengenakan masker scuba atau buff.

Ini yang perlu kita ketahui soal masker scuba dan buff.

Kenapa dengan masker scuba?

Pada 15 September 2020, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi larangan penggunaan masker scuba dan buff di dalam commuterline.

Ia mengatakan, masker scuba dan buff kurang efektif menangkal virus corona.

” Masker scuba atau buff adalah masker dengan satu lapisan saja dan terlalu tipis sehingga kemungkinan untuk tembus lebih besar,” ujar Wiku, seperti diberitakan Kompas.com.

Wiku menyebutkan, masker scuba biasanya mudah ditarik ke leher sehingga penggunaannya menjadi tak efektif sebagai pencegahan.

Menurut dia, masker menjadi alat penting dalam mencegah penularan virus corona sehingga masyarakat perlu memakai masker yang berkualitas seperti masker bedah atau kain katun tiga lapis.

Berdasarkan penelitian Universitas Oxford, kain katun mempunyai tingkat ketahanan dari penularan virus corona sebesar 70 persen.

Meski demikian, meningkatkan ketahanan proteksi dianjurkan memasukkan tisu yang dilipat menjadi tiga bagian di dalam masker kain.

Seberapa efektif masker scuba cegah penularan virus?

SHUTTERSTOCK Ilustrasi masker scuba

Sementara itu, diberitakan Kompas.com, 14 April 2020, Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Eng Muhamad Nasir menjelaskan dasar pengujian kinerja utama masker.

Ia memaparkan, ada tiga tahapan pengujian kinerja utama masker yakni:

  • Uji filtrasi bakteri (bactrial fitritation efficiency)
  • Uji filtrasi partikulate (particulate filtration efficiency)
  • Uji permebilitas udara dan pressure differential (breathability dari masker)

Menurut dia, masker kain dengan bahan lentur seperti scuba, saat dipakai akan terjadi perenggangan bahan sehingga kerapatan dan pori kain membesar serta membuka yang membuat permeabilitas udara menjadi tinggi.

Hal tersebut membuat peluang partikular virus untuk menembus masker semakin besar.

Melansir Healthline, 14 Sptember 2020, buff juga disebut tak memberikan perlindungan yang efektif terhadap penyebaran virus corona.

Studi dari Duke University di Carolina Utara, Amerika Serikat, para peneliti menyimpulkan bahwa buff tak efektif memblokir droplet atau tetesan pernapasan yang keluar dari mulut, di mana menjadi salah satu jalur masuk penularan virus corona Covid-19.

Sehingga, saat orang berbicara dan droplet keluar dari mulut, risiko penularan penyakit tetap tinggi.

Bahkan, disebutkan bahwa orang menggunakan buff jauh lebih buruk dibandingkan orang yang tak memakai masker sama sekali.

Menurut para peneliti, buff justru membuat droplet semakin berkembang biak di udara.

“Mungkin banyak orang berpikir, menggunakan masker jenis apa saja lebih baik dibandingkan tidak memakainya sama sekali. Akan tetapi, hal itu salah,” jelas pemimpin studi Duke University, Martin Fischer.

“Kami mengamati bahwa jumlah droplet meningkat saat orang memakai buff. Kami yakin, bahan yang digunakan pada buff dapat memecah droplet menjadi partikel berukuran lebih kecil. Hal ini membuat pengguna buff menjadi kontraproduktif, karena tetesan yang lebih kecil lebih mudah terbawa udara dan membahayakan orang di sekitar,” lanjut dia.

Penelitian ini membuktikan bahwa tidak semua masker memiliki tingkat keefektifan yang sama.

Direktur Divisi Alergi dan Imunologi di Rumah Sakit Anak Nationwide di Ohio, Mitchell H Grayson mengungkapkan, penggunaan sehari-hari masker kain dengan beberapa lapisan dapat berfungsi sama baiknya dengan masker bedah.

Material bahan

Peneliti di Pusat Penelitian Biomaterial LIPI, Dian Burhani, S.Si, M.T mengungkapkan, salah satu faktor yang menentukan efektivitas masker untuk mencegah penyebaran virus corona adalah ukuran pori material bahan.

“Virus corona ini kan ditularkan melalui droplet. Jadi, agar efektif memang ukuran pori bahan masker harus lebih kecil dari ukuran droplet,” kata Dian, seperti diberitakan Kompas.com, 16 September 2020.

Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan masker N95 yang porinya 14 mikron, masker berbahan scuba mempunyai pori yang lebih besar, sekitar 30-40 mikron.

Selain ukuran porinya lebih besar, hal lain yang membuat masker scuba diragukan efektivitasnya karena masker hanya satu lapis.

“Kalau hanya memakai masker satu lapis, khawatir droplet menempel pada bagian luar masker dan lama-lama meresap melalui pori masker, yang kemudian akan langsung mengenai mulut dan hidung kita,” ujar dia.

Dian menambahkan, selain masker N95 dan masker bedah, masker yang terbilang efektif mencegah penularan virus corona yaitu masker katun tiga lapis, karena setiap bagian masker memiliki fungsi perlindungan masing-masing.

Sumber: KOMPAS.com (Muhammad Isa, Rakhmat Nur, Vina Fadhrotul/Editor: Ambaranie Nadia, Krisiandi, Jihad A, Gloria S, Bestari K) 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Infografik: 5 Kesalahan Umum Cara Pakai Masker

#Tak #Disarankan #Ini #yang #Perlu #Diketahui #soal #Masker #Scuba #dan #Buff

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Anne PurbabuffIndonesiaKRLmasker scubamasker scuba dan buff dilarangmasker scuba tak efektifPelarangan penggunaan masker scuba dan buff

Related Posts

Bisa Merusak Tubuh, Ini Kebiasaan Olahraga yang Perlu Dihindari untuk Usia 40 Tahun ke Atas
Tren

Bisa Merusak Tubuh, Ini Kebiasaan Olahraga yang Perlu Dihindari untuk Usia 40 Tahun ke Atas

January 29, 2023
Bisakah Lulusan SMA, SMK, S1, S2, dan S3 Daftar Prakerja? Ketahui Syaratnya!
Tren

Bisakah Lulusan SMA, SMK, S1, S2, dan S3 Daftar Prakerja? Ketahui Syaratnya!

January 28, 2023
Sejarah Berdirinya Museum Rekor Indonesia, seperti Apa Perjalanannya?
Tren

Sejarah Berdirinya Museum Rekor Indonesia, seperti Apa Perjalanannya?

January 27, 2023
Mengenal Penghormatan yang Berlaku di TNI AL, Apa Saja?
Tren

Mengenal Penghormatan yang Berlaku di TNI AL, Apa Saja?

January 25, 2023
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Sumber Buku
Tren

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Sumber Buku

January 24, 2023
Daftar Promo Liburan Imlek 2023 dari Tiket Kereta hingga Tiket Pesawat
Tren

Daftar Promo Liburan Imlek 2023 dari Tiket Kereta hingga Tiket Pesawat

January 22, 2023
Next Post
Sinopsis W: Two Worlds Episode 4, Yeon Joo Ditangkap Polisi

Sinopsis W: Two Worlds Episode 4, Yeon Joo Ditangkap Polisi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR NEWS

proses hidrometalurgi

4 Perbedaan Proses Hidrometalurgi dan Pirometalurgi

March 5, 2021
Cara Melakukan Lompat Tinggi Gaya Straddle

Cara Melakukan Lompat Tinggi Gaya Straddle

April 1, 2021
Rute Kereta Brawijaya 2022

Rute Kereta Brawijaya 2022

July 16, 2022
Cara ke Lapangan Banteng Naik Transportasi Umum

Cara ke Lapangan Banteng Naik Transportasi Umum

March 8, 2022
Lirik dan Chord Lagu Birunya Cintaku – Obbie Messakh

Lirik dan Chord Lagu Birunya Cintaku – Obbie Messakh

September 17, 2020

EDITOR'S PICK

Transjakarta Operasikan Kembali 12 Rute Bus Non-BRT Mulai Besok, Ini Rinciannya…

Transjakarta Siapkan 11 Layanan Tambahan 14-16 Mei

May 12, 2021
Sejarah “Black Friday”, Bagaimana Awal Mulanya?

Sejarah “Black Friday”, Bagaimana Awal Mulanya?

November 27, 2020
[POPULER MONEY] Persyaratan Ajukan BLT UMKM | Matahari Rugi dan Tutup Sebagian Toko

[POPULER MONEY] Persyaratan Ajukan BLT UMKM | Matahari Rugi dan Tutup Sebagian Toko

October 23, 2020
Ibrahimovic soal Performa Apik Saat Lawan Cagliari: Pemain Muda Tantang Saya Adu Lari! Halaman all

Ibrahimovic soal Performa Apik Saat Lawan Cagliari: Pemain Muda Tantang Saya Adu Lari! Halaman all

January 19, 2021

About

GAUNGPLUS adalah platform media online yang menyajikan berita dari media nasional yang kami kurasi menjadi berita pilihan

Follow us

Categories

  • Berita
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • Global
  • Hype
  • Lifestyle
  • Megapolitan
  • Money
  • National
  • Otomotif
  • Properti
  • Regional
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
  • Uncategorized

Recent Posts

  • Pemerintah Pusat dan Daerah Diminta Atur Harga Komoditas untuk Redam Inflasi
  • Apa Benar Setiap Servis AC Mobil Freon Harus Diganti?
  • Jelang Pilpres AS 2024, Trump Cerca Gubernur Florida Ron DeSantis
  • PDI-P Tuding Mentan Salah Beri Data ke Jokowi, Nasdem: Yang Berhak Mengevaluasi Presiden
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • 2020
  • Support

© 2020 GAUNGPLUS - L

No Result
View All Result
  • Berita
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Lifestyle
  • Money
  • Otomotif
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 GAUNGPLUS - L

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In